Toyota Rush Lebih Laris dari Fortuner

JAKARTA (DP) – Di tengah pasar yang semakin kompetitif, produk Toyota tetap menarik minat konsumen.  Sejumlah produk baru yang diluncurkan mendapat respon yang sangat positif, permintaannya meningkat sehingga penjualan wholesales  pun terus tumbuh.

Dibanding model lainnya, bulan lalu, SUV membukukan pertumbuhan tertinggi sebesar 36%. All New Toyota Rush, contohnya, mencatatkan angka wholesales 5.027 unit dengan pertumbuhan sebesar 40,6%, disusul Fortuner sebanyak 1.930 unit atau tumbuh 25,4%.

“Kebutuhan terhadap Toyota Rush semakin positif dan untuk menjaga agar pelanggan tidak menunggu terlalu lama, suplainya ke pasar ditingkatkan sehingga di bulan Maret angkanya naik menjadi di atas 5.000 unit,” ujar Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyta Astra Motor, dalam siaran persnya, Senin (17/4).

Dalam 3 bulan ini wholesales Rush sudah mencapai angka 12.000 unit, itu  artinya suplai ke dealer rata-rata mencapai 4.000 unit per bulan. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan suplai dalam 3 tahun terakhir yang rata-rata hanya sekitar 1.600—2.200 unit per bulan, tambah Henry.

Segmen yang mencatatkan pertumbuhan terbesar kedua pada bulan lalu adalah MPV, mencapai 10,2%. Pada Maret 2018, MPV Toyota membukukan total wholesales 19.511 unit. Avanza masih menjadi kontributor terbesar Toyota dengan wholesales sebanyak 7.097 unit pada bulan lalu.

Toyota berupaya untuk menyeimbangkan antara suplai dan permintaan. Permintaan terhadap Avanza ternyata tetap meningkat sehingga di bulan Maret suplainya kembali ke level 7.000 unit.

Menyusul setelah SUV dab MPV,  adalah segmen hatchback yang berkontribusi terhadap pertumbuhan penjualan Toyota pada bulan lalu. Wholesales hatchback Toyota pada Maret lalu tercatat sebanyak 3.396 unit atau tumbuh 9% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Yaris menjadi kontributor terbesar di segmen hatchback dengan wholesales 1.287 unit. Permintaan yang cukup tinggi terhadap  New Yaris membuat Toyota terus meningkatkan penjualan dan suplai di bulan Maret, sehingga ada kenaikan sebesar 16,1% dibandingkan dengan Februari 2018.

“Di tengah kondisi pasar yang semakin kompetitif, maka menjadi tantangan bagi Toyota untuk terus menjaga momentum pertumbuhan penjualan, salah satunya melalui produk-produk baru seperti Rush dan Yaris,”  kata Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Toyota Astra Motor.

Secara keseluruhan, Toyota membukukan penjualan wholesales 31.424 unit dan menguasai pangsa pasar sebesar 30,9% pada Maret 2018. Kinerja penjualan Toyota bulan lalu tumbuh 13,6% dibandingkan dengan Februari 2018 sebanyak 27.665 unit. Kenaikan terjadi di segmen-segmen yang menjadi tulang punggung penjualan seperti MPV, SUV, dan hatchback. (DP/GTM)

Previous articleKomunitas Chevrolet Trax Rayakan HUT ke-2 di Yogyakarta
Next articleKabar Baik Buat Produsen Mobil, Pemerintah Longgarkan Aturan Ini