PARIS (DP) – Belum reda kehebohan soal keputusan pemerintah Arab Saudi mencabut larangan perempuan menyetir mobil sendiri, dunia kembali dikejutkan dengan keberadaan pebalap wanita di ajang balap Formula 1 di Grand Prix Perancis akhir pekan lalu. Yang mengejutkan adalah, pebalap tersebut berasal dari Arab Saudi.
Pebalap bernama lengkap Aseel Al-Hamad itu menjadi wanita Saudi pertama yang berada di balik kemudi mobil balap F1, menjelang digelarnya GP Perancis. Saat itu Aseel menjajal mobil balap single seater itu mengelilingi Sirkuit Paul Ricard, sekaligus menandai berakhirnya pelarangan bagi wanita Saudi mengemudi sendiri di jalan raya.
CNN menyebutkan Aseel juga menjadi wanita pertama yang menjadi anggota Saudi Arabian Motorsport Federation, ia sendiri berprofesi sebagai pebisnis sukses.
Sebelumnya ia pernah membalap di sirkuit, hanya saja tidak di hadapan para penonton. Dalam momen bersejarah tersebut, Aseel bekerjasama dengan Renault, yang menggunakan mobil Lotus Renault E20. Mobil seperti ini juga pernah dikendarai pebalap Finlandia, Kimi Raikkonen, saat merengkuh kemenangan di Grand Prix Abu Dhabi pada 2012.
Beberapa momen yang dialami Aseel sebelum dan setelah tur bersama Renault itu dibagikan melalui Twitter oleh pabrikan mobil asal Perancis itu.
Pada kesempatan itu, Aseel mengatakan kepada media bagaimana ia mewujudkan mimpinya sejak lama, yaitu berada di belakang kemudi mobil Formula 1. Ia juga menyebutkan apa yang dilakukannya dapat menjadi inspirasi bagi siapa pun yang berpikir tak mampu mewujudkan mimpinya. Jika wanita di Arab Saudi akhirnya dapat membalap, tak ada yang tak mungkin.
“Saya mencintai balapan sejak masih sangat muda dan membalap mobil Formula 1 adalah mimpi sejak lama dan saya berpikir itu memungkinkan,” kata Aseel.
Larangan mengemudi bagi wanita sebenarnya sudah dicabut sejak 2017, tapi keputusan itu belum efektif sampai akhirnya diterbitkan SIM untuk wanita untuk pertama kalinya belum lama ini. [dp/TGH]
